Hal Penting untuk Memasarkan Hasil UKM


Hal Penting untuk Memasarkan Hasil UKM

Di jaman sekarang, masyarakat telah menyadari pentingnya berwirausaha. Walaupun memiliki modal yang kecil, tapi nggak berarti nggak bisa memulai usaha. Beberapa orang telah membuktikannya kalau usaha dapat dimulai dengan usaha kecil hingga usaha menengah terlebih dahulu.

Sedikit-sedikit lama-lama menjadi bukit, bukan berarti usaha kecil menengah nggak bisa jadi usaha besar. Bener kan?

Setelah membangun usaha, timbul masalah lainnya yaitu bagaimana untuk menjual hasil produksi dari usaha yang kamu bangun. Tapi kamu nggak perlu khawatir karena terdapat berbagai macam cara yang dapat kamu gunakan untuk menjual hasil dari produksi yang telah kamu miliki.

Sebelum kamu menjual barangnya, terdapat beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan, diantaranya yaitu:

Tentukan terlebih dahulu harga jual barang atau jasa yang akan kamu jual

Salah-salah, bukan untung yang kamu dapetin tapi malah rugi karena harga jual kamu nggak sesuai sama semua biaya produksi yang kamu gunain. Harga yang murah namun memiliki kualitas yang tinggi atau paling tidak sesuai dengan harga yang ditentukan, akan mampu menarik para calon pembeli.

Kalau bisa, harga jual yang telah kamu tentukan, jangan sampai melampaui dari harga eceran tertinggi yang ada di daerah sekitar kamu.

Ini berlaku jika barang yang kamu jual memiliki kemiripan dengan produk orang lain. Akan tetapi, jika produk kamu berbeda, bukan berarti kamu enggak mencari tahu harga eceran terendah dan harga tertinggi lho ya.

Seperti yang sudah ditulis diatas, jika kamu memberikan harga yang murah hanya untuk menarik pembeli tanpa menganalisa dan ternyata lebih rendah dari harga eceran terendah, kamu bisa rugi. Kalau begitu, bagaimana kamu bisa mendapatkan balik modal dengan cepat? Bisa-bisa kamu gulung tikar dulu sebelum sukses.

Tentukan juga sasaran atau segmentasi pasar

Kamu bisa membaginya berdasarkan pada gender atau jenis kelamin, berdasarkan pada gaya hidup atau berdasarkan pada usia dari calon pembeli. Jika Anda menjual makanan, nggak ada salahnya untuk menyiapkan dua macam produk dari masing-masing produk yang akan kamu pasarkan misalnya rasa yang pedes dan manis.

Jadi, kalau ada anak-anak yang beli, kamu bisa menawarkan jenis makanan yang manis tersebut yang sesuai dengan selera dari si anak.

Cara paling umum dan paling gampang serta merupakan cara yang paling sederhana untuk menjual barang atau produk yang hendak kamu tawarkan adalah dengan menjualnya di lingkungan sekitar kamu.

Misalnya kamu memproduksi gantungan kunci atau boneka atau baju, kamu tawarin tuh ke keluarga kamu atau ke teman-teman kamu, siapa yang tahu jika salah satu diantaranya bakalan tertarik dan akhirnya membeli produk yang kamu pasarkan.

Kamu dapat juga menitipkan barang atau produk yang kamu buat di warung milik tetangga. Dengan cara ini, bukan hanya kamu yang dapat untung, tapi juga pemilik warung yang menjualkan produk kamu.

Tapi lain halnya jika kamu menjual makanan yang bukan merupakan makanan instan atau siap saji. Nggak mungkin kan kamu bakalan akan menjual makanan misalnya kayak burger atau es serut ke teman kamu tanpa tempat yang dapat kamu gunakan untuk berjualan. Tempat paling murah dan dapat digunakan adalah rumah atau kos-kosan.

Kamu tinggal buka stand atau gunakan tempat yang ada di kos atau di rumah yang tidak terpakai, tapi harus di pinggir rumah ya, bukan di dalam rumah, misalnya di garasi yang dapat kamu gunakan sebagai warung dadakan kamu.

Akan tetapi, kalau kamu mempunyai gerobak atau mobil, kamu dapat gunai untuk berjualan. Kamu harus menentukan waktu yang tepat untuk berjualan sehingga barang jualan kamu dapat terjual dengan maksimal. Banyak waktu yang dapat dijadikan pilihan diantaranya adalah saat sore hari, saat car free day atau siang hari.

Tidak semuanya harus dikerjakan sendirian. Kamu dapat meminta bantuan teman kamu untuk menjaga stand kamu dan membantu menjualnya. Hasilnya bisa kamu bagi sesuai dengan kesepakatan yang telah kalian sepakati.

Jika kamu memilih untuk menjualnya dengan menggunakan gerobak, mobil atau dengan menyewa tempat, jangan lupa untuk menghiasnya ya. Tujuannya untuk menarik perhatian dari para calon pembeli. Mereka akan penasaran dan akhirnya datang ke tempat kamu.

Siapa tahu kan dari tujuan hanya untuk melihat dan mengetahui itu apa menjadi pengin membeli produk yang kamu tawarkan. Jangan lupa buat menggunakan jasa internet.

Jaman semakin maju, kecepatan internet juga semakin tinggi, kalo enggak digunain dengan maksimal kan bisa mubazir, iya kan? Cara paling mudah dan sering digunakan adalah dengan mempromosikan jualan yang kamu miliki adalah dengan menggunakan sosial media.

Banyak sosial media yang dapat digunakan untuk berpromosi kayak facebook, twitter, path, google+ apalagi kecanggihan smartphone juga mendukung banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah promosi.

Keuntungannya dengan promosi lewat media sosial adalah barang atau jasa produksi yang kamu miliki dapat diketahui publik dengan mudah dan lebih luas jika dibandingkan hanya dengan promosi lewat mulut ke mulut.

Alasannya sederhana banget, karena hampir setiap orang mempunyai paling tidak 1 account media sosial dan barang yang dipasang atau dipromosikan dapat lebih banyak dibandingkan dengan cara langsung.

Selain menggunakan media sosial, kamu juga dapat menggunakan website baik itu website tentang toko online yang kamu miliki atau menggunakan website yang saat ini banyak disediakan untuk menjual barang dagangan kamu.

Caranya mudah banget kalau kamu menjual barang di website khusus jual beli, kamu tinggal punya account di website tersebut terus punya foto produk yang mau kamu jual, ingat, harus foto asli ya bukan diambil dari mbah Google, terus diposting atau dipasang tuh fotonya beserta dengan informasi produk kamu yang juga harus sesuai dengan produk yang kamu iklankan.

Kalau kamu memiliki website sendiri yang kamu gunakan sebagai toko online, itu bisa jadi nilai plus buat kamu. Dari toko online yang kamu punya, orang yang menggunakan internet dapat langsung melihat barang kamu tanpa harus datang ke tempat kamu untuk membeli langsung. Kamu tinggal memasang foto dan informasi terkait buat meyakinkan pengunjung.

Baik dengan media sosial, aplikasi atau menggunakan situs, jangan lupa untuk memberikan alamat yang lengkap jika kamu punya toko atau tempat untuk berjualan serta jangan lupa memberikan nomor atau kontak yang dapat dihubungi langsung.

Penggunaan brosur atau kartu pengenal untuk promosi juga dapat kamu lakukan lho. Dari cara-cara yang telah disebutkan sebelumnya, dapat kamu gunakan cara tersebut sesuai dengan cara kamu sendiri.

Dalam berjualan itu yang terpenting sikap ramah dan murah senyum. Jadi jangan mudah terpancing kalau ada pembeli yang kurang sopan. Sikap yang ramah, pantang menyerah dan semangat kamu dapat membantu untuk menaikkan jumlah omset atau penjualan dari usaha yang kamu rintis.

Comments

Popular Posts